Maraknya Kasus Diterkam Buaya, Ditpolairud Polda Kalteng Himbau Berhati - hati

KOTAWARINGIN TIMUR - Maraknya kasus diterkam buaya, Bripka Ujang Rusdi, yang sedang melaksanakan patroli di sekitar Daerah Aliran Sungai  (DAS) Mentaya, memberikan imbauan serta melarang anak-anak yang sedang bermain rakit di atas sungai, Desa Bangkirai, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Rabu (23/02).

Mengingat sering terjadinya kasus serangan buaya, hampir 90 persen terjadi pada waktu malam hari hingga subuh, bahkan pada siang hari. Oleh karena itu kita mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas di atas sungai.

Baca juga: Jaga Kesehatan Personel, Polda Kalteng Gelar Rikkes Berkala

Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2005 Bripka Sunardi mengatakan.

Baca juga: Soliditas TNI/Polri, Kapolres Bartim Lepas Tim Patroli Gabungan Cegah Penyebaran Covid-19

“Kami tidak akan henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan baik secara Prokes maupun di atas air”.

Saat Abk Kapal Patroli Polisi Bripka Ujang Rusdi sedang melaksanakan Patroli, ia menemukan anak-anak sedang bermain rakit yang terbuat dari susunan bambu dan papan  di atas sungai Desa Bangkirai lalu menyuruh mereka agar segera berhenti bermain dan pulang, pungkasnya.

Baca juga: Tim Virtual Police Humas Polda Kalteng Beri Edukasi dan Pembina Warganet